Jangan Mengetuk Pintu Hati Jika Belum Ada Niat Menikahi

Jangan sampai aku mengira kau memiliki rasa, karena cukup dengan senyuman saja bisa membuatku terus memikirkanmu.

Jangan sampai aku mengira kau memiliki rasa, karena cukup dengan senyuman saja bisa membuatku terus terjaga. Melewati malam dengan memikirkan, apa alasanmu melemparkan sebuah senyum pada saat itu. Apakah kau jatuh cinta padaku? atau hanya sebuah sapaan biasa pada semua teman-temanmu termasuk aku.

Wanita melihat dengan rasa, tidak hanya sebatas logika. Hanya dengan sedikit  perhatian dan bantuan bisa membuat seorang wanita jatuh cinta. Apalagi jika sampai memberikan harapan dan janji setia. Akan datang menghadap calon mertua bersama keluarga.

Jangan buat aku menyebut namamu dalam doa, kalau datang ke rumah saja pun kau tidak punya keberanian. Bagaimana aku bisa percaya dan menunggu, kalau bicara dengan ayahku pun saja masih malu-malu. Bukankah kalian sama-sama pria, yang mana beliau pernah ada di posisimu dulu.

Jika kau tau menjaga hati itu sulit, mungkin kau tidak akan pernah mencoba untuk  mengetuk hati wanita siapa pun. Membuatnya jatuh cinta. Tanpa ada niat untuk menghalalkan adala perbuatan pengecut sebagai seorang pria. Membuatnya menderita dalam rasa cinta dan ilusi kalian akan hidup bahagia bersama kelak.

Di atas nama cinta pada yang selayaknya, aku coba menafikan yang fana. Semoga dalam lindungan, dan mendapatkan ridho-Nya. Bantu aku untuk menjadi sebenar-benarnya Muslimah. Yang bisa menjaga diri dan kehormatannya sampai cinta itu benar-benar datang.

Bantu aku untuk terus menjaga hati, sampai tiba saatnya ada pria pemberani mendeklarasikan cintanya untuk menjadi suamiku. Yakinlah aku wanita yang kuat tanpa bantuan dan perhatianmu. Jaga hatimu untuk seseorang yang kelak akan menjadi istrimu dan aku pun akan menjaga itu untuk pria yang nanti akan menjadi suamiku.